Sabtu, 07 April 2018

Permainan Sabung Ayam adalah tradisi zaman dulu yaitu mengadu sesama ayam jantan. Permainan sabung Ayam sudah menjadi tradisi diseluruh pulau Indonesia dikarenakan memang sudah terkenal sejak jaman nenek moyang Indonesia. Namun tradisi tersebut kini telah disalah gunakan untuk menjadi ajang perjudian dengan taruhan sejumlah Mata Uang. Kejadian tersebut tentulah menjadi larangan oleh pemerintah. Apalagi dijaman sekarang yang sudah modern, sekarang para situs agen JUDI GAME ONLINE sudah menyediakan permainan Laga Ayam LiveStreaming ( Tayangan Langsung ) yang disebut dengan Sabung Ayam. 

Banyak sejarah sabung ayam di Indonesia yang beredar dikalangan masyrakat. Tradisi sabung ayam di pulai Indonesia sudah bisa dibilang ratusan tahun lamanya. Sabung Ayam tersebut harus lebih diperhatikan lagi antara perjudian dan ritual agam. Sabung ayam mulanya digunakan untuk sebuah acara ritual dalam keagamaan, akan tetapi seiring berkembang nya waktu demi waktu sampai saat ini tradisi tersebut sudah menjadi ajan judi yang dapat kita temukan di berbagai situs judi online.

1. Jawa

Sejarah sabung ayam di jawa berasal dari cerita rakyat yaitu Cindelaras. Raja Jenggala memutuskan untuk mengadu ayam Sakti Cindelaras dengan ayam milikinya , jika dalam pertarungan itu ayam Cindelaras kalah maka dia harus di hukum dengan hukuman pancung, tetapi jika ia menang maka setengah kekayaan Raja Jenggala menjadi miliki Cindelaras. Dalam pertarungan ayam tersebut ternyata ayam Cindelaras mampu mengalahkan ayam sang raja hanya dalam beberapa menit saja. Akhirnya Raja Jenggala mengakui kehebatan ayam Cindelaras dan mengakui bahwa dia adalah putranya yang lahir dari permaisurinya yang telah di asingkan karena rasa iri dari selir kerajaan.

2. Bugis 
Dalam masyarakat Bugis ternyata sabung ayam telah dikenal sejak lama dan telah melekat hingga kini. Menurut Gilbert Hamonic bahwa masyarakat bugis terkenal dengan mitologi ayamnya, hal ini dapat dibuktikan dengan pemberian gelar kepada sultan Hasanudin yanitu Haanties Van Het Oosten yang berarti 'Ayam Jantan dari Timur'. Toko Sawerigading yang merupakan tokoh utama dalam epic menyukai sabung ayam, hal ini telah diceritakan dalam kitab La Galigo. Dalam kita tersebut juga diceritakan bahwa orang jaman dulu dikatakan belum pemberani jika belum memiliki kebiasaan berjudi, minum arak, dan adu ayam atau taruhan sabung ayam. Sehingga seseorang harus membuktikan ketiga hal itu jika ingin dikatakan pemberani. 

3. Bali 
Di Bali, Sabung ayam dinamakan ' Tajen ' yang berasal dari tabuh rah yang merupakan salah satu upacara adat masyarakay Hindu. Upacara ini bertujuan untuk mengangungkan dan mengharmoniskan hubungan-hubungan manusia dengan Buddha yang agung. Dalam Upacara ini menggunakan beberapa hewan peliharaan untuk dikurbankan yaitu kerbau, babi, itik, ayam, dan binatang lainnya juga. Cara pengorbanan hewan-hewan ini yaitu dengan menyembelih bagian leher binatang setelah dibacakan mantra oleh pemuka agama. Upacara adat yang menggunakan sabung ayam yaitu lontar Yadnya Prakerti, Sabung ayam dalam upacara adat ini bertujuan untuk mengadakan pertarungan suci dan ternyata tradisi ini telah dilakukan sejak purba. Hal ini bedasarkan prasasti Batur dan prasasti batuan pada tahun 944 saka.

Demikianlah artikel tentang sejarah mulai permainan ayam di Indonesia yang sudah berabad-abad dan hingga kini masih banyak warga yang masih bermain laga ayam dan tentunya juga banyak orang yang memainkan nya di agen situs judi online. Seperti agen situs Zeusbola yang telah menyediakan beberapa permainan judi online dan salah satunya adalah sabung ayam yang saaat kini sangat populer di kalangan banyak orang.

Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi kami Di :
BBM : zeusbola
Whatsap : +85587961723
Line : zeusbola
WeChat : zeusbola
Fanspage : https://www.facebook.com/ZeusBola/

- Copyright © Agen Zeus Bola - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -